Radikal Bebas
Andapun menghasilkan radikal bebas!
Radikal bebas merupakan spesies oksigen dan nitrogen reaktif yang dihasilkan oleh tubuh kita dengan berbagai sistem endogen, paparan kondisi physiochemical berbeda, atau keadaan patologis.
Keseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan sangat diperlukan untuk berbagai fungsi fisiologis yang tepat. Penyakit-penyakit yang diakibatkan radikal bebas umumnya tidak langsung terdeteksi, seperti kanker, diabetes, katarak, stress, penuaan dini, dan alzhemeir. Nah, untuk mengurangi dan menghilangkan efek buruk radikal bebas, kita memburuhkan asupan makanan atau suplemen tinggi anti-oksidan seperti buah dan sayur segar terutama yang memiliki warna oranye atau hijau gelap, atau Anda juga bisa mengonsumsi HDI Bee Propolisyang tinggi Anti-Oksidan secara teratur.
Berikut ini beberapa penyakit yang ditimbulkan akibat radikal bebas:
1. PENYAKIT KANKER
Dr Bruce Ames, seorang ilmuwan terkenal di bidang anti-oksidan dan merupakan professor di UC Berkeley, memperkirakan bahwa setiap sel manusia dipengaruhi oleh sekitar 10.000 radikal bebas setiap harinya. Dalam keadaan normal, proses yang dijelaskan di atas dapat diperbaiki oleh anti-oksidan. Tetapi ketika tubuh kita mengalami kekurangan anti-oksidan dari makanan, maka radikal bebas secara brutal menghancurkan DNA, pemberantasan sitokin, dan menghancurkan struktur sel. Kerusakan yang dihasilkan oleh radikal bebas tersebut dapat menyebabkan penyakit seperti kanker.
2. DIABETES MELITUS
Penyakit ini ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi batas normal (hiperglikemia) akibat tubuh yang kekurangan insulin, baik absolut maupun relative. Jika tidak segera diobati penderita akan mengalami kehilangan berat badan, sering buang air kecil, sering haus, dan sering merasa lapar. Anda juga perlu tahu bahwa penyakit diabetes mellitus berhubungan erat dengan aterosklerosis (penyakit jantung koroner), kerusakan saraf, serta kebutaan.
3. PENYAKIT KARDIOVASKULAR
Terjadi karena rusaknya dinding pembuluh darah, akibatnya fungsi jantung terganggu karena harus bekerja lebih keras untuk mempompa aliran darah. Seiring waktu, arteri-arteri koroner makin sempit, dan mengeras
4. PENYAKIT ALZHEIMER
Ada banyak bukti yang menunjukan bahwa kerusakan oksidatif yang dihasilkan oleh radikal bebas dapat menyebabkan penyakit Alzhemeir. Radikal bebas adalah senyawa oksigen reaktif yang menyerang dan merusak lipid, protein, dan DNA. Otak sangat sensitif terhadap kerusakan oksidatif karena kandungan tinggi asam lemak yang mudah teroksidasi, penggunaan oksigen yang tinggi, dan rendahnya tingkat anti-oksidan. Anti-oksidan seperti vitamin E diketahui dapat membantu mengurangi bahaya radikal bebas untuk otak, sehingga dapat mencegah penyakit Alzheimer.
5. MERUSAK KULIT
Salah satu organ yang terkena bahaya radikal bebas adalah kulit kita. Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif yang dapat merusak hampir semua molekul dalam tubuh kita, termasuk struktur selular penting yang ditemukan di organ tubuh terbesar seperti kulit. Untuk meminimalisir hal tersebut, kita sangat disarankan untuk mengonsumsi secara teratur buah dan sayur segar yang menjadi sumber anti-oksidan.
Dan antioksidan banyak terdapat dalam berbagai produk perlebahan seperti bee propolis, bee pollen dan madu.
Komentar
Posting Komentar